Assalamualaikum wr. wb.
[“Alhamdulillahi robbil alamin, wasshalaatu wassalaamu alaa asrafil anbiyaa’ i wal mursaliin wa’ala aalihi wasohbihi ajma’in, (amma ba’du)” keterangan : tulisan arab di atas disebut ‘mukaddimah’, boleh dibaca maupun tidak.]
Bapak, Ibu, dan teman-teman pendengar yang saya hormati, nama saya [sebutkan nama sendiri] , siswa kelas .. SD, akan menyampaikan uraian hikmah tentang Pentingnya Belajar Shalat.
Hadirin yang di muliakan Allah,
Nabi muhammad SAW telah bersabda: “Shalat adalah tiang agama. Barangsiapa menegakkan shalat, berarti telah menegakkan agama. Dan barangsiapa meninggalkan shalat berarti telah MERUNTUHKAN agamanya.” [tips: beri penekanan pada kata ‘meruntuhkan’]
Belajar shalat sejak dini sangatlah penting, pepatah mengatakan ‘belajar sedari kecil bagai menulis di atas batu, sedangkan belajar sesudah dewasa laksana menulis di atas air’.
Teman-teman, Reisha mau tanya,
teman suka sholat, tidaak?
shalat Dzuhur berapa kali?? Ashar berapa kali? Kalau magrib? [kemungkinan audiens akan menjawab 4 atau 3]
iih.. salah, jawabannya adalah:
Shalat dzuhur satu kali. Shalat Ashar dan magrib juga satu kali.
Tapi kalau ditanya, berapa raka’at???? barru jawabannya; Dzuhur 4 Rakaat. Ashar 4 rakaat. Magrib 3 rakaat, Isya 4 rakaat, dan shalat subuh 5 rakaat. Cara menghafalnya gampang:
[tips: nyanyi menggunakan nada cicak-cicak di dinding]
Empat, Empat, dan Tiga
Empat, Dua roka’at
Itulah jumlah shalat
Sehari dan semalam.
Hadirin yang saya hormati,
Kesimpulan dari kultum ini yaitu; shalat adalah tiang agama, karena itu mari belajar shalat sejak kecil agar agama islam tetap tegak di muka bumi dan kita semakin di sayang oleh Allah SWT.
Sekian kultum dari saya. Mohon maaf bila ada kesalahan, karena [sebutkan nama ] masih dalam taraf belajar.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh