1. Jelaskan perbedaan antara konsep play games, movement dalam pembelajaran PJOK.
2. Jelaskan upaya yg bisa dilakukan guna menciptakan terjadinya student learning.
3. Jelaskan upaya yg dilakukan demi mendapatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran PJOK.
4. Jelaskan tujuan aspek pembelajaran PJOK yg menggunakan pendekatan bermain ( games situated leaning )
5. Jelaskan upaya upaya yg kamu lakukan dalam rangka meningkatkan hasil belajar yg maksimal dalam pendekatan bermain ( games situated leaning )
1. Metode play games adalah metode pembelajaran PJOK yang berbentuk permainan dengan tujuan agar pembelajaran PJOK bisa semakin menyenangkan dan menghibur siswa/i; metode movement adalah metode pembelajaran PJOK yang menekankan konsep gerak tubuh, meliputi konsep kesadaran tubuh, konsep usaha, konsep ruang, dan konsep keterhubungan.
2. Student-centered learning adalah pendekatan pembelajaran yang titik beratnya berpusat pada siswa. Untuk mengupayakannya, adalah dengan melibatkan siswa/i lebih banyak pada proses pembelajaran daripada pengajaran satu arah yang dilakukan oleh guru, biasanya dengan pengadaan diskusi, FGD (Focus Group Discussion), dan brainstorming atas materi tertentu.
3. Untuk mendapatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran PJOK, guru tidak boleh menjadi sentral dalam kelas, namun guru hanya menjadi moderator yang menggerakkan diskusi dan memberikan solusi jika diskusi mengalami kebuntuan.
4. Tujuan pembelajaran PJOK dengan menggunakan pendekatan permainan (games-situated learning) adalah agar pembelajaran tidak membosankan, dan agar materi bisa dengan lebih mudah diserap siswa dengan variasi pembelajaran yang berbeda.
5. Untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal dengan pendekatan permainan, pembelajaran harus menyesuaikan dengan permainan tertentu, bukannya permainan yang menyesuaikan pada materi pembelajaran.
2. Student-centered learning adalah pendekatan pembelajaran yang titik beratnya berpusat pada siswa. Untuk mengupayakannya, adalah dengan melibatkan siswa/i lebih banyak pada proses pembelajaran daripada pengajaran satu arah yang dilakukan oleh guru, biasanya dengan pengadaan diskusi, FGD (Focus Group Discussion), dan brainstorming atas materi tertentu.
3. Untuk mendapatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran PJOK, guru tidak boleh menjadi sentral dalam kelas, namun guru hanya menjadi moderator yang menggerakkan diskusi dan memberikan solusi jika diskusi mengalami kebuntuan.
4. Tujuan pembelajaran PJOK dengan menggunakan pendekatan permainan (games-situated learning) adalah agar pembelajaran tidak membosankan, dan agar materi bisa dengan lebih mudah diserap siswa dengan variasi pembelajaran yang berbeda.
5. Untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal dengan pendekatan permainan, pembelajaran harus menyesuaikan dengan permainan tertentu, bukannya permainan yang menyesuaikan pada materi pembelajaran.
No comments:
Post a Comment
nama :