Blog Archive

Saturday, September 23, 2017

Tema 2 kelas 5 subtema 1 pembelajaran 3



Cerita rumpang adalah cerita yang belum selesai atau cerita yang belum lengkap. Melengkapi bagian cerita yang hilang (rumpang) merupakan bagian menulis cerita (narasi). Narasi adalah cerita yang menyajikan serangkaian peristiwa. cerita ini berusaha menyampaikan serangkaian kejadian menurut urutan terjadinya (kronologi), dengan maksud memberi arti kepada sebuah kejadian atau serentetan kejadian, dan agar pembaca dapat memetik hikmah dari cerita itu.

Sebuah cerita terdiri dari beberapa paragraf-paragraf yang saling terkait, jika dihilangkan beberapa kalimat dari paragraf itu maknanya tidak akan utuh. Dalam melengkapi cerita rumpang, harus disesuaikan dengan isi cerita atau kalimat sebelum atau sesudahnya agar cerita menjadi padu. Untuk melengkapi cerita rumpang, bisa ditambahkan tokok-tokoh cerita yang bisa kamu buat sendiri.

Ayo Melengkapi
Cerita di bawah ini adalah penggalan dari sebuah cerita yang masih dapat kamu teruskan. Buatlah ide judul cerita yang dapat kamu pakai untuk bacaan di atas. Teruskan cerita di atas berdasarkan ide judul yang kamu buat. Tambahkan dua sampai tiga paragraf sehingga cerita akan menjadi lebih menarik dan lengkap.

Gotong Royong Membuat Saluran Air
Pada hari Senin pagi yang sibuk, mendadak warga desa tempat tinggal Dayu dikejutkan oleh sebuah peristiwa. Air berhenti mengalir! Ternyata, telah terjadi kebocoran pipa air bersih. Kebocoran itu menyebabkan saluran air terpaksa ditutup dari pusat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Betapa gaduhnya pagi itu! Air telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, seperti untuk membersihkan diri setelah buang air, mencuci tangan, memasak, dan kebutuhan lainnya. Air merupakan kebutuhan pokok semua orang. Ketersediaan air bersih untuk kebutuhan Mandi Cuci Kakus (MCK) telah menjadi perhatian warga di desa tempat Dayu tinggal.

Pada hari itu, warga berkumpul untuk membahas rencana pembangunan saluran air yang dapat digunakan untuk kebutuhan MCK. Rapat tersebut dipimpin oleh Kepala Desa dan diikuti oleh sebagian besar penduduk desa. Dalam rapat tersebut, semua peserta berkesempatan menyumbangkan ide dan saran. Hasil kesepakatan dari rapat tersebut adalah semua penduduk desa akan saling membantu dan bergotong-royong membangun saluran air. Saluran itu akan mengalirkan air bersih dari mata air di pegunungan dekat desa mereka ke tempat MCK umum. Warga dapat menggunakan air bersih tersebut untuk kebutuhan sehari-hari mereka.

Pada hari yang telah ditentukan semua desa bekerja sama membuat saluran air. Para bapak membawa alat seperti cangkul, garpu dan alat lainya yang dapat digunakan untuk membuat saluran air.Para ibu membantu dengan cara menyiapkan makanan dan minuman. Mereka semua bekerja dengan semangat demi terciptanya sebuat saluran air yang sangat mereka butuhkan.

Gotong-royong adalah salah satu contoh pola perilaku yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Pola ini tidak hanya ditemukan di dalam kehidupan masyarakat pedesaan, namun juga di beberapa daerah perkotaan. Pola perilaku adalah perilaku yang sudah tersusun atau terpola karena perilaku tersebut dilakukan berulang kali. Banyak pola perilaku masyarakat Indonesia yang memberikan sumbangsih positif bagi masyarakat dan lingkungannya, seperti gotong-royong, saling berbagi dengan tetangga, bermusyawarah, dan masih banyak lagi

Apakah kamu tahu arti “GOTONG-ROYONG?” Dapatkah kamu temukan pola perilaku lain di kehidupan masyarakat sekitarmu?

Gotong-royong adalah salah satu contoh pola perilaku yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Pola ini tidak hanya ditemukan di dalam kehidupan masyarakat pedesaan, namun juga di beberapa daerah perkotaan.Pola perilaku adalah perilaku yang sudah tersusun atau terpola karena perilaku tersebut dilakukan berulang kali. Banyak pola perilaku masyarakat Indonesia yang memberikan sumbangsih positif bagi masyarakat dan lingkungannya, seperti gotong-royong, saling berbagi dengan tetangga, bermusyawarah, dan masih banyak lagi.

Contoh-contoh pola perilaku di kehidupan masyarakat.
  1. Musyawarah adalah suatu sistem pengambilan keputusan yang melibatkan banyak orang dengan mengakomodasi semua kepentingan sehingga tercipta satu keputusan yang disepakati bersama dan dapat dijalankan oleh seluruh peserta yang mengikuti musyawarah.
  2. Ekonomi. Cara berusaha (ekonomi) masyarakat pedesaan adalah agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi alam seperti : iklim, keadaan alam, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan. Kebanyakan masyarakat pedesaan bekerja sebagai petani
  3. Tenggang Rasa artinya dapat (ikut) menghargai (menghormati) perasaan orang lain. Contoh sederhana adalah jangan menyalakan radio terlalu keras akrena dapat mengganggu kenyamanan orang lain.
  4. Toleransi berarti sikap dan perbuatan yang melarang adanya pembedaan terhadap kelompok-kelompok yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh mayoritas dalam suatu masyarakat. Contohnya adalah toleransi beragama, dimana penganut mayoritas dalam suatu masyarakat menghormati keberadaan agama atau kepercayaan lainnya yang berbeda
  5. Kekerabatan. Di dalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas-batas wilayahnya.
Ayo Diskusikan
Bersama dengan temanmu diskusikan dan carilah contoh-contoh kegiatan gotongroyong di masyarakat sekitarmu. Buatlah sebuah poster tentang gotong-royong, lalu jelaskan kegiatan yang kamu pilih sebagai tema poster.
Gotong Royong
Dalam kehidupan bermasyarakat, pola perilaku, seperti gotong-royong, sangat dibutuhkan. Sikap toleransi dan komunikasi yang baik, merupakan salah satu pola perilaku yang ditemukan dalam kehidupan masyarakat kita. Bangsa kita terdiri atas beragam suku bangsa dan kebudayaan. Tanpa sikap toleransi, gotong-royong, dan musyawarah untuk mufakat, akan timbul permusuhan. Permusuhan itu akan memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini, tentunya, tidak diinginkan terjadi di Indonesia.

Ayo Lakukan
Bahasa dan komunikasi merupakan dua hal yang saling berkaitan. Dalam kehidupan, kita membutuhkan komunikasi untuk bekerja sama. Kita pun membutuhkan bahasa untuk berkomunikasi. Tanpa komunikasi, kita akan sulit mencapai kesepakatan. Komunikasi juga berperan penting untuk menyelesaikan masalah dalam setiap bentuk kerja sama antarmanusia.

Tuliskan bentuk-bentuk kerja sama yang biasa terjadi di lingkungan sekolah!
Bentuk-bentuk kerja sama di Sekolah yang biasa dilakukan antara lain seperti berikut ini:
  1. Membersihkan kelas. Melaksanakan tugas piket kebersihan kelas merupakan tanggung jawab siswa. Para siswa dibagi dalam beberapa kelompok piket kebersihan. Setiap kelompok tersebut harus melaksanakan piket kebersihan secara bergantian setiap harinya yang disesuaikan dengan jadwal yang ada. 
  2. Merawat Tanaman dan Halaman Sekolah. Disamping harus melaksanakan piket kebersihan secara berkerja sama, peserta didik disekolah juga memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan kewajibannya untuk menciptakan suasana lingkungan sekolah yang nyaman, bersih dan indah.
  3. Membentuk kelompok belajar. Belajar kelompok banyak manfaatnya,antara lain : 1.menambah keakraban dengan teman; 2.bertukar pendapat dalam memecahkan soal atau masalah dalam pelajaran; 3.belajar bersikap terbuka menerima pendapat orang lain.
  4. Membuat majalah dinding.Manfaat majalah dinding adalah sebagai Media komunikasi, Wadah kreativitas, Menumbuhkan kebiasaan membaca, Pengisi waktu, Kecerdasan berpikir, Berorganisasi, dan Melatih kemampuan menulis
Tuliskan manfaat kerja sama yang biasa terjadi di lingkungan sekolah.
  1. Menumbuhkan rasa solidaritas. Jika kerjasama tetap terjaga dalam kehidupan sekolah tentunya solidaritas antar warga akan terjalin dengan baik.
  2. Menumbuhkan sikap kebersamaan. Dengan adanya kerjasama kita sering kali berinteraksi dengan teman sehingga akan menumbuhkan sikap kebersamaan di lingkungan sekolah
  3. Meringankan beban pekerjaan. Dengan pengerjaan yang dilakukan orang banyak tentu pekerjaan akan lebih cepat terselesaikan danlebih ringan dalam mengerjakannya.
Apa yang membedakan antara bentuk-bentuk kerja sama di lingkungan rumah dan sekolah?
Yang membedakan antara kerjasama di sekolah dan di rumah adalah anggota kelompok, dalam kerjasama di sekolah anggotanya terdiri dari siswa di kelas tersebut. Anggotanya berasal dari beberapa keluarga. Kerjasama di rumah biasanya anggotanya adalah anggota keluarga tersebut yang masih memiliki hubungan keluarga.

Ayo Lakukan
“Kemarin, Beni dan ibunya pergi membeli telur di pasar. Ternyata, harga telur sedang naik. Padahal ibu Beni membutuhkan telur untuk membuat kue yang akan dijual besok. Minggu lalu, harga telur ayam per kilonya masih Rp18.000,00 sekarang, harganya menjadi Rp 20.000,00!”

Coba bantu Beni menghitung persentase kenaikan harga telur tersebut.
Kenaikan Harga
Ayo Berlatih
Kerjakanlah soal-soal berikut dengan seksama!
Soal Latihan
Gotong royong merupakan budaya luhur bangasa Indonesia. Budaya gotong royong dapat memberikan manfaat bagi kehidupan bermasyarakat dan berwarga negara.

2 comments:

  1. Soal matematika nomor 4 jawabannya adalah 6
    Jalannya : (10:1/2)x.....=120
    (10x2/1)x....=120
    20x 6 =120

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete

nama :

       ANAK KECIL                               By : Sartika Anak kecil yang berusaha berjalan sendiri,, Tergopoh gopoh menahan tubuh,, ...