Blog Archive

Sunday, September 24, 2017

Tema 2 kelas 5 subtema 3 pembelajaran 6

duduk di bangkunya pada saat jam istirahat. Ia terlihat sangat serius membaca. Hal itu mengundang Lani dan Dayu untuk datang menghampirinya. “Hai, Siti! Apakah yang sedang kamu baca?” tanya Lani. “Bolehkah kami tahu? Kamu kelihatan serius sekali dengan bacaanmu!” “Saya sedang membaca sebuah syair. Syair ini tentang perjuangan bangsa Indonesia pada masa penjajahan dulu.”

Dilihat dari asal katanya, syair dapat diartikan sebagai ekspresi perasaan atau pikiran pembuatnya. Syair adalah jenis puisi lama yang tiap-tiap bait terdiri atas empat larik (baris) yang berakhir dengan bunyi yang sama. Syair digunakan untuk melukiskan hal-hal yang panjang misalnya tentang suatu cerita, nasihat, agama, cinta, dan lain-lain. Oleh karena itu, bait-bait dalam syair sangat banyak.Perhatikan contoh syair di bawah ini.
Bangun Pemudi Pemuda
Pahlawan Kita

Ciptaan WR. Supratman

Tak usahlah kau pandangi terus pintu itu, adikku
Karena ayah tak akan datang lagi
Panggilan hati untuk membela tanah airnya begitu kuat, adikku
Tak hendak ia membiarkan ketidakadilan terus terjadi

Maju ke medan pertempuran penuh keberanian
Ia meneriakkan semangat untuk memerdekakan tanah air
Saat peluru menembus dada mereka yang berlari paling depan
Yang lalu berjatuhan dengan darah merah mengalir

Kita tak akan bertemu dengannya lagi, adikku
Tapi ingatlah ini selalu di dalam hatimu
Di setiap jengkal tanah yang kini telah merdeka
Ada cinta dititipkan olehnya, pahlawan kita
Cobalah membaca dan memahami syair di atas, lalu lakukanlah beberapa perintah di bawah ini.
  1. Apakah yang coba disampaikan melalui syair di atas? Seorang kakak menyampaikan kepada sang adik bahwa ayah sedang berjuang. yang tidak akan kembali dan untuk mengenangnya adalah dengan mencintai negeri ini.
  2. Cobalah untuk menceritakan kembali isi syair di atas dengan kata-katamu sendiri. Tulislah dalam tiga paragraf singkat pada sehelai kertas.Seorang kakak memberitahukan kepada adiknya bahwa ayah pergi berjuang. Panggilan hatinya sangat kuat untuk membela tanah airnya atas ketidakadilan yang dialami bangsa ini. Beliau maju ke medan perang dengan penuh keberanian dengan meneriakan semangat kemerdekaan. Beliau berada di garis depan walaupun banyak teman yang gugur. Kita mungkin tidak akan bertemu dengan dia lagi, namun dalam hati kita harus selalu ingat bahwa di setiap jengkal tanah negeri ini ada cinta dari pahlawan kita
  3. Tulislah jawaban pertanyaan dan tulisanmu di tempat yang disediakan
  4. Bersiaplah untuk membacakan tulisanmu di depan kelas
Ayo Bacalah
Meneladani Sikap Kepahlawanan
Setelah masa perjuangan kemerdekaan, Indonesia memasuki masa pergerakan nasional yang mencapai puncaknya pada tahun 1908. Dari kedua masa pergerakan tersebut, terdapat beberapa perbedaan dari cara rakyat Indonesia berjuang. Perbedaan itu misalnya, perjuangan rakyat Indonesia pada awalnya bersifat kedaerahan. Lalu seiring dengan semakin banyaknya pemuda dan pemudi yang bersekolah hingga pendidikan tinggi, bentuk perjuangan mulai berubah. Mereka tidak lagi berjuang secara fisik, tetapi perjuangan melalui cara diplomasi.

Perbedaan ini menunjukkan bahwa, berjuang untuk negara tak lagi hanya dengan menggunakan senjata. Tidak hanya dilakukan oleh orang-orang yang dilatih untuk berperang. Rasa cinta tanah air dan bangsa ditunjukkan dengan cara yang berbeda. Perjuangan dilakukan oleh para pendidik yang mendirikan sekolah-sekolah rakyat untuk mencerdaskan bangsa. Perjuangan dilakukan juga oleh para diplomat yang berjuang menekan kedudukan pihak penjajah di meja diplomasi. Perjuangan dilakukan juga oleh para pengelola surat kabar dan radio untuk membangkitkan rasa cinta tanah air dan mengobarkan semangat perjuangan kepada masyarakat. Bahkan perjuangan juga dilakukan oleh para seniman dan budayawan melalui lagu-lagu perjuangan ciptaan mereka.

Belajarlah dari para pahlawan kita. Berjuang untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa dapat dilakukan oleh semua orang sesuai bidang masing-masing. Dengan rasa cinta pada bangsa dan negara yang tanpa pamrih, setiap orang dapat menemukan jalan untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat untuk bangsanya.

Mari Presentasikan Teladan Para Pahlawan.

Setelah membaca bacaan dan syair kepahlawanan di atas, cobalah untuk membuat sebuah tulisan tentang sikap-sikap kepahlawanan. Inilah langkah-langkah yang harus kamu lakukan.
  1. Buatlah daftar sifat–sifat kepahlawanan, misalnya, keberanian, rela berkorban, membela keadilan dan kebenaran, dan cinta tanah air.
  2. Carilah definisi atau arti dari setiap sikap kepahlawanan dan berikanlah contoh sederhana perbuatan yang mencerminkan sikap itu.
  3. Gunakanlah peta pikiran dalam penulisan presentasimu. Sebuah peta pikiran dapat membantu presentasimu menjadi teratur, lengkap, dan terarah.
  4. Presentasikan hasil tulisanmu di depan kelas dan mintalah teman-temanmu memberikan masukan dan tanggapan
  5. Buatlah perbaikan terhadap presentasimu, berdasarkan masukan dari teman-temanmu
No.SifatDefinisi
1.KeberanianKeberanian adalah suatu sikap untuk berbuat sesuatu/mengambil tindakan dengan tidak terlalu merisaukan hal-hal buruk.Contoh :
  • Berani beramal dengan sifat-sifat terpuji
  • Berani menjauhi sifat-sifat yang buruk
  • Berani menghadapi kritikan
  • Berani memberi kritikan yang membangun
  • Berani menghadapi kegagalan
2.Rela BerkorbanRela berkorban adalah sikap yang mencerminkan adanya kesediaan memberikan  sesuatu yang dimiliki untuk orang lain walaupun akan memberikan penderitaan bagi diri sendiri. Contoh :
  • Ikut kerja bakti membersihkan jalan dan sekolah
  • Ikut berpartisipasi menjaga keamanan kampung
  • Menyingkirkan benda berbahaya ditengah jalan
  • Membantu mengantarkan adik yang mau belajar kelompaok
  • Membantu pekerjaan orang tua atau orang yang disekitarnya
3.Membela KeadilanMembela keadilan maksudnya tidak memihak kepada sesuatu yang telah diketahui salah. Contoh :
  • Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  • Menghormati hak-hak orang lain.
  • Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
  • Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
  • Tidak bersifat boros.
  • Tidak bergaya hidup mewah.
  • Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
  • Suka bekerja keras.
  • Menghargai hasil karya orang lain.
  • Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
4.Cinta Tanah AirCinta tanah air adalah suatu kasih sayang dan suatu rasa cinta terhadap tempat kelahiran atau tanah airnya. Contoh :
  • Belajar dengan tekun hingga kita juga dapat ikut mengabdi dan membangun negera kita agar tidak ketinggalan dari bangsa lain.
  • Menjaga kelestarian lingkungan.
  • Tidak memilih-memilih teman.
  • Berbakti pada nusa dan bangsa
  • Berbakti pada orang tua (Ibu, Bapak, Guru)
  • Menggunakan barang produksi dalam negeri
5.KsatriaKesatria, maksudnya berani mengakui kesalahan bila salah, bertanggung jawab segala ucapan dan tindakan yang dilakukan. Contoh :
  • Meminta maaf atas segala kesalahan yang dilakukan.
  • Cepat belajar dari kesalahan dan tidak terlalu lama berkubang dalam rasa penyesalan
  • Bekerja dengan tim terbaik untuk menunjukkan performa terbaik.
  • Jangan menyalahkan pihak lain atau aturan. 
  • Tidak berputus asa, bahkan menjadikan kegagalan sebagai pemicu terhadap kesuksesan-kesuksesan di masa berikutnya.
Peta Pikiran Kepahlawanan

Salah satu cara untuk menunjukkan rasa cinta tanah air dan bangsa adalah dengan menyanyikan lagu-lagu nasional. Simaklah lagu di bawah ini!
Bangun Pemudi Pemuda

Ciptaan Alfred Simanjuntak

Bangun pemudi pemuda Indonesia
Tangan bajumu singsingkan untuk Negara
Masa yang akan datang kewajibanmulah
Menjadi tanggunganmu hai terhadap negeri
Menjadi tanggunganmu hai terhadap negeri
Cobalah nyanyikan lagu di atas bersama dengan teman-temanmu, kemudian lakukan hal-hal berikut.
Bangun Pemudi Pemuda
  1. Cobalah menentukan birama dan tempo lagu Bangun Pemudi-Pemuda.
  2. Jelaskanlah bagaimana sikap bernyanyi yang baik.
  3. Selamat bernyanyi!

No comments:

Post a Comment

nama :

       ANAK KECIL                               By : Sartika Anak kecil yang berusaha berjalan sendiri,, Tergopoh gopoh menahan tubuh,, ...